-->

Selasa, 07 Februari 2017

Cara Mencari Aged Domain Untuk Blog dan PBN

author photo
Tips Cara Mencari Dan Mendapatkan Delete / Expired Domain Untuk Jaringan Blog (PBN)
Persiapan dalam membuat private blog network adalah hal yang penting Cara Mencari Aged Domain Untuk Blog dan PBN !
Jika Anda malas dan tidak fokus dalam persiapan maka dapat dipastikan PBN yang Anda buat bisa menjadi bencana bagi situs utama Anda.
Bukan saja posisi rangking yang tidak naik tetapi juga situs Anda akan mendapatkan “bonus” hukuman.
Steve Rendell dalam situsnya mengatakan “Planning is KEY – Fail to Prepare, Prepare to Fail.”
Artinya Anda harus serius dalam tahap ini karena akan menentukan masa depan situs Anda!
Awalnya akan terlihat rumit dan sulit, namun jika Anda menikmati proses perburuan expired domains ini, saya yakin Anda akan menyukainya!
PBN – Private blog network adalah sebuah blog atau situs khusus “rahasia” yang berisi artikel yang disertai dengan media (gambar dan atau video) dengan niche tertentu untuk memberikan backlink kepada money site / situs utama.
Namanya juga “private blog” jadi tentu saja rahasia dan tidak boleh sampai terbongkar atau ketahuan baik oleh kompetitor maupun review manual Google!
Seperti di film-film bagaimana seorang agen rahasia dengan segala cara dan kemampuan melindungi jati dirinya agar tidak ketahuan oleh musuh, sekali jati dirinya terbongkar maka matilah agen tersebut!
Agar PBN yang dibuat tidak terbongkar Anda bisa membaca panduan bagaimana cara membuat private blog network yang benar dengan harga murah.
Dalam tahap persiapan ini yang akan dibahas adalah cara mendapatkan expired domains yang berkualitas untuk PBN Anda!
Ada 3 cara mencari expired domain untuk PBN :
  1. Expired Domains (http://www.expireddomains.net/) : Situs yang menyediakan layanan gratis mengenai informasi domain-domain lama yang akan expired. Anda harus bekerja keras untuk menemukan expired domains yang berkualitas dan memiliki authority tinggi. Anda bisa membaca panduannya setelah ini.
  2. Broker : Layanan premium yang menyediakan expired domain yang sudah mereka daftarkan kembali dan sebagian besar mengklaim telah melakukan pengecekan secara manual terhadap setiap backlink yang ada sehingga bebas dari spam dan siap digunakan untuk jaringan blog. Harga yang diberikan beragam mulai dari $20 hingga ribuan dollar.
  3. Tempat lelang : Seperti contoh di godaddy auctions. Saya tidak mencari expired domain dengan cara ini.
Cara mencari expired domain melalui website Expired Domains. Buat akun disana jika Anda belum memilikinya, kemudian login.

Sebelum di filter disana terdapat 1,574,100 domain yang akan expired dengan TLD .com (dot com) dan tidak mungkin bisa digunakan semua atau bisa “gila” juga kalau mau cek semua hehehe…
Anda bisa mengklik tulisan SHOW FILTER yang berwarna merah dan memasukkan ukuran / metrik filter yang diinginkan untuk menyaring expired domain yang ada.

DOMAIN AUTHORITY HARUS TINGGI

Saya pribadi memiliki beberapa ketentuan dan tahapan dalam memilih expired domain untuk private blog network, diantaranya :
# Tahap 1 : Melihat Metrik Expired Domain.
DA : Domain Authority ≥ 15 (lebih tinggi nilai DA, lebih bagus).
Domain authority adalah metrik utama yang saya lihat.

Update : Kini saya lebih condong menggunakan metrik TF (trust flow) dari Majestic, dengan pertimbangan MOZ sangat lemah dalam mengindeks backlink suatu situs sehingga ukuran metrik DA / PA nya tidak mencerminkan / mendekati keadaan yang sebenarnya.

Cara mengecek DA expired domain Anda bisa menggunakan tools gratis seperti :
Metrik tambahan lainnya yang saya lihat :
PA : Page Authority ≥ 20 (Cara cek sama seperti mengecek domain authority diatas).
TF : Trus Flow ≥ 15 (lebih tinggi nilai TF, lebih bagus).
Anda bisa cek trust flow di majestic.com.
Cek PA dan TF expired domain dengan menggunakan www. (http://www.domain.com) serta non www (http://domain.com). Gunakan yang paling tinggi!
Saya sudah tidak menghiraukan PR (Google Page Rank).
Pasalnya Google sudah tidak mengupdate page rank.
Berita-berita mengenai page rank bisa Anda lihat dan cari di search engine.
Atau bisa melihat jawaban Matt Cutts (Kepala tim webspam di Google) di twitter ketika seseorang bernama Niels Bosch bertanya “Apakah akan ada update PR sebelum tahun 2014?”.
Jadi sekalipun expired domain ber-PR N/A namun memiliki ketentuan metrik yang saya jelaskan tadi, maka expired domain tersebut sudah lolos tahap pertama.
# Tahap 2 : Cek History.
Mengecek history expired domain yang kita temukan bisa menggunakan tool gratis bernama Wayback Machine.
Bagi Anda yang memiliki budget lebih tidak ada salahnya melakukan donasi untuk situs tersebut walau hanya $10 (lebih pun boleh asal ikhlas), setidaknya kita belajar menghargai jerih payah orang lain! Saya pun melakukannya. ðŸ™‚
Disana kita bisa mengecek expired domain yang kita temukan pernah digunakan sebagai website apa oleh pemilik sebelumnya.

Update : Wayback Machine saat ini hanya menampilkan history dari domains yang masih hidup dan tidak menampilkan history delete / expired domains. Alternatif lain untuk mengecek delete / expired domains bisa menggunakan whois.domaintools.com atau www.screenshots.com.

Tips :
  • Hindari domain yang pernah digunakan sebagai PBN! Contoh : Klik Disini.
    Sebetulnya ini pro kontra, ada pakar yang menggunakan domain bekas private blog network untuk dijadikan pbn lagi tidak menemukan masalah apa-apa bahkan dia mengatakan tetap maknyuss!
    Namun pertimbangan saya pribadi adalah lebih baik mencegah dari pada mengobati. Kita tidak pernah tahu apakah expired domain bekas PBN tersebut sudah kena hukuman (deindex) oleh Google atau tidak.
    Oleh karena itu daripada bingung dan galau mending kita ngopi dan hindari saja expired domain seperti ini!
  • Hindari expired domain bekas situs porno, judi, obat, dll yang negatif.
  • Hindari expired domain yang di redirect 301 ke situs lain.

Cara Mencari Aged Domain Untuk Blog dan PBN


Biasanya ada keterangan di Wayback Machine pada tanggal tertentu domain tersebut di redirect ke situs lain.

Anda juga bisa cek menggunakan ahrefs pada menu Top Pages atau lihat gambar ini :

# Tahap 3 : Mengecek Backlink Yang Dimiliki Expired Domain.
Tahap 3A. Perbandingan Backlink (URLs) VS Root Domain.
Biasanya saya akan mencari expired domain yang memiliki link minimal dari 10 atau 20 root domain dengan jumlah backlink (URLs) yang wajar.
Serta maksimal 100 root domain dengan jumlah URLs wajar.
Pertanyaan :
  1. Mengapa minimal 10-20 root domain?
  2. Mengapa maksimal 100 root domain?
  3. Apakah boleh lebih dari 100 root domain?
  4. Apa maksudnya link dari jumlah root domain dengan backlink (URLs) yang wajar?
Jawaban :
  1. Hal ini untuk berjaga-jaga apabila ada backlink dihapus oleh webmaster. Apabila domain PBN Anda kehilangan 1 backlink dari salah satu root domain maka masih ada backlink lain yang menopang sehingga private blog network Anda tidak kehilangan kekuatannya.
  2. Capek Gan ngeceknya hahaha… ðŸ˜€ Semakin banyak backlink maka semakin banyak waktu dan tenaga yang dibutuhkan untuk mengecek.
  3. Boleh Gan, tetapi biasanya domain yang memiliki terlalu banyak backlink sudah digunakan untuk / menggunakan cara spam!
  4. Lihat penjelasan dibawah, pasti Anda akan mengerti.
Mengenai perbandingan jumlah backlink vs jumlah root domain yang akan dijelaskan berikut ini adalah tambahan dari saya sendiri dalam menyaring untuk mendapatkan expired domain yang berkualitas bagi blog network saya!
Dasarnya adalah dari yang saya pelajari mengenai contextual link.
Contextual link adalah link yang ditempatkan dalam suatu artikel (bukan pada footer / sidebar) yang diarahkan pada artikel situs lain / situs kita yang memiliki niche yang sama. Dan Google menyukai backlink seperti ini!
Dari deskripsi tersebut secara hitungan matematika, jika situs kita mendapatkan backlink yang berupa contextual link dari situs lain, maka jumlah backlink yang diterima adalah 1 URLs dari 1 root domain.
Tetapi apabila situs kita mendapatkan backlink dari situs lain yang ditempatkan pada footer / sidebar, maka situs kita akan menerima sangat banyak backlink dari 1 root domain.
Oleh sebab itu, saya biasanya akan menghindari domain yang memiliki ratusan atau ribuan backlink dari sedikit root domain.
Contoh :
1. Domain : www.bpsnt-padang.info
DA : 26 (ok)
PA : 28 (ok)
TF : 0 (bad)
Hasil pengecekan menggunakan ahrefs.com tanggal 28 Maret 2015 saat artikel ini dibuat, domain bpsnt-padang.info memiliki 226 backlink (URLs) dari 3 root domain.
Lihat gambar dibawah.

Sedangkan menggunakan majestic.com domain bpsnt-padang.info memiliki 328 backlink (URLs) dari 5 root domain.
Jika Anda menggunakan majestic.com pastikan mengecek dengan root domain dan subdomain!
Lihat gambar dibawah.

Penilaian saya terhadap perbandingan antara backlink (URLs) dengan root domain pada domain bpsnt-padang.info, tidak wajar.
Jadi saya tidak akan mengambil expired domain seperti ini!
2. Domain : www.credit-and-debt-counseling.info
DA : 16 (ok)
PA : 30 (ok)
TF : 22 (ok)
Berdasarkan data dari ahrefs.com domain credit-and-debt-counseling.info memiliki 48 backlink (URLs) dari 23 root domain.
Lihat gambar dibawah.


Kalau menggunakan majestic.com, credit-and-debt-counseling.info mempunyai 42 backlink (URLs) dari 15 root domain.
Lihat gambar dibawah.





Lihat perbedaan TF pada kedua gambar diatas? Itulah mengapa saya menyarankan untuk cek root domain dan subdomain di majestic.com.
Penilaian saya terhadap perbandingan antara backlink (URLs) dengan root domain pada domain credit-and-debt-counseling.info, masih wajar dan bagus.
Tidak ada nilai pasti perbandingan URLs vs root domain ini, Anda bisa mengira-ngira serta memiliki patokan sendiri nilai yang wajar.
Tahap 3B. Mengecek Backlink Satu Per Satu.
Melihat dari sub-judul tahap ini pasti sudah muncul rasa malasnya, iya kan? Itu juga yang pertama kali saya alami.
Saya membayangkan untuk cek 1 domain saja yang memiliki 100 backlink sudah memakan waktu dan menguras tenaga yang begitu banyak, gimana mau buat 10 private blog network???
Tapi kalau Anda mau melakukannya maka akan sangat-sangat baik!
Saya perlu katakan bahwa mengecek satu per satu backlink yang ada sebenarnya sangat disarankan, tetapi saya tidak melakukannya karena hal tersebut tidak mungkin untuk saya.
Ditambah apa yang saya lakukan seperti penjelasan dibawah ini, sampai saat ini sudah cukup dan tetap mendapatkan expired domain dengan backlink yang cukup baik untuk pbn.
Yang saya lakukan adalah saya hanya mengecek top backlink menggunakan majestic.com.

Setelah itu saya mengecek secara random dari menu Referring Domains di ahrefs.
Saya lihat satu per satu nama-nama root domain yang memberikan link jika ada nama domain yang mencurigakan seperti directory spam atau berbau hal negatif (sex, porno, judi, dll) maka saya akan mengeceknya langsung.
Bahkan sekalipun tidak ada referring domain yang mencurigakan, saya selalu mengecek beberapa backlink.
Selain itu juga saya mengecek domain yang memberikan link terbanyak, seperti gambar dibawah, domain deptinfosite.com memberikan backlink terbanyak untuk credit-and-debt-counseling.info.
Pastikan backlink ada dalam bentuk text yang terlihat dari halaman situs yang mereferralnya, jangan sampai backlink tidak terlihat di halaman dan hanya bentuk html.
# Tahap 4 : Anchor Text.
Anda juga wajib memeriksa anchor text dari expired domain yang diincar, saya pribadi mematok tidak boleh ada suatu anchor text yang lebih dari 30%, KECUALI generik anchor text (seperti nama domain, link, dll).
Dari contoh domain diatas (bpsnt-padang.info) memiliki anchor text yang mencapai 33%, Anda bisa cek sendiri.
Selain itu hindari juga expired domain yang memiliki anchor text yang berbau judi, porno, mlm, obat-obatan.
Expired domain yang kedapatan memiliki anchor text lebih dari 30% atau tidak wajar, ada kemungkinan besar telah “dipatuk” oleh Penguinnya Google!
Ada beberapa orang yang menyarankan untuk menghindari expired domain yang memiliki backlink dengan anchor text selain bahasa Inggris seperti : bahasa Mandarin, Jepang, Rusia, dan lainnya.
Penilaian saya sendiri sebenarnya tidak masalah jika kita menggunakan expired domain dengan anchor text selain bahasa Inggris, namun kita harus kerja ekstra dengan cara mentranslate satu per satu anchor text tersebut untuk menghindari anchor text hal yang negatif.
Saya pribadi punya PBN yang dibentuk dari expired domain yang memiliki backlink dengan anchor text berbahasa Jepang.
# Tahap 5 : Referring IPs (IP diversity).
Lihat perbandingan jumlah IP dengan root domain.
Contoh :
Domain : parajd.info
DA : 23 (ok)
PA : 30 (ok)
TF : 15 (ok)
Root Domain : 50, Backlink : 55 (perbandingan bagus)
Anchor Text : 100% nama domain (Ok)
Referring IPs (menurut ahrefs) : 1
Referring IPs (menurut majestic) : 9
Dari metrik yang ada, expired domain tersebut terlihat bagus, tetapi jika Anda melihat perbandingan antara root domain sebanyak 50 dengan Referring IPs yang hanya 1 (ahrefs), 9 (majestic) buat saya tidak bagus dan tidak akan pernah membeli expired domain ini untuk private blog network.
# Tahap 6 : Cek Drop.
Tidak semua pakar yang mengajarkan “cara membuat PBN sendiri” menjelaskan hal ini, jujur saya lupa mendapatkan sumber tentang hal ini dari mana, namun saya masih ingat sumber tersebut menganjurkan hindari expired domain yang sudah pernah drop lebih dari 3 kali.
Cek drop di : whois.domaintools.com

# Tahap 7 : Niche / Topik & Nama Expired Domain.
Tahap 7A : Niche Domain.
Ada beberapa orang yang menyarankan harus / wajib mendapatkan expired domain dengan niche yang sama dengan situs utama kita.
Sangat bagus jika Anda berhasil menemukan expired domain seperti ini.
Bahkan kalau perlu Anda mencari expired domain bekas situs berbahasa Indonesia jika situs utama Anda berbahasa Indonesia, serta expired domain tersebut memiliki backlink dari situs lain yang juga berbahasa Indonesia.
Tetapi dari pengalaman saya, hal ini tidak mudah.
Oleh karena itu saya tidak mematok niche domain serta bahasanya.
Sebagai contoh :
Jika Anda memiliki situs tentang Jualan Baju, akan sangat baik jika Anda menemukan expired domain dengan niche yang sama / mirip, misal Fashion, Koleksi Baju, Galery Foto Baju dll.
Namun jangan putus asa apabila Anda tidak menemukan expired domain dengan niche yang sama, Anda bisa menggunakan expired domain dengan niche apapun untuk Private Blog Network.
Tahap 7B : Nama Domain. Terakhir Gan ðŸ˜€
Nama domain untuk dipergunakan sebagai blog network tidaklah penting!
Karena tujuan utama kita mencari expired domain untuk PBN adalah untuk mengambil kekuatan / authority nya agar mendongkrak SERP situs menjadi lebih baik!
Kecuali Anda secara tidak sengaja mendapatkan nama domain yang bagus dengan backlink yang bersih dan sesuai dengan niche situs Anda boleh saja jika mau mengambilnya.

BERLIAN DIANTARA TUMPUKAN JERAMI

Apabila Anda dengan sungguh-sungguh mengikuti panduan cara mencari expired domain untuk PBN ini, saya yakin Anda akan menemukan “berlian-berlian diantara tumpukan jerami” dengan harga murah.
Pada postingan berikutnya saya akan memberitahu cara mencari expired domain yang memiliki backlink dari situs authoritative seperti wikipedia, bbc dan situs authoritative lainnya.
Pertanyaan :
Bukan kah lebih baik kita mencari backlink dari situs authoritative untuk money site?
Jawaban :
Itu akan jauh lebih baik jika Anda mau, namun mencari expired domain yang memiliki backlink dari situs authoritative untuk dijadikan PBN jauh lebih mudah.
Selain itu saya juga akan menginfokan semua broker-broker yang menyediakan domain bekas yang siap digunakan untuk PBN, mulai dari yang murah hingga ribuan dollar untuk 1 expired domain.
Wow.. Bayangkan 1 domain bekas (tanpa isi / bukan berbentuk situs) yang dulu oleh pemilik pertamanya mungkin hanya membeli seharga $12 (harga domain baru saat ini) kini dijual dengan harga ribuan dollar.
Hmm.. Punya mobil saja harganya terus turun apabila dijual kembali, kalau gitu mending beli domain aja ya? Hahaha…
Terima kasih sudah membaca tutorial cara mendapatkan expired domain untuk PBN dari saya.
Selamat mencoba dan semoga sukses selalu! ðŸ˜‰

Demikian Cara Mencari Aged Domain Untuk Blog dan PBN Jika ada pertanyaan silahkan anda dapat berkomentar dibawah !

This post have 0 komentar


EmoticonEmoticon

Next article Next Post
Previous article Previous Post