-->

Senin, 28 November 2016

Cara Mudah Install Kali Linux di Hard Disk

author photo
NextberbagiJika Berbicara tentang Menginstall Kali Linux pada komputer Anda, tentu jawabannya adalah proses yang mudah. sedikit membahas tentang bagaimana cara menginstall kali linuk. apa saja yang aharus kita siapkan untuk menginstall si kali linux ini ? ada beberapa hal yang harus anda perhatikan dalam melakukan penginstallan kali linux. Pertama dan sebagai awalan yang harus ada adalah Anda memerlukan perangkat keras komputer yang kompatibel. kompitabek disini berarti mendukung. sepertia apa komputer yang mendukung si jali ini ? si Kali harus didukung oleh platform i386, amd64, dan ARM (armel dan armhf). 
 Image result for kali linux logo
Jika Kita merujuk pada Persyaratan hardware minimal, maka persyaratan yang harus ada adalah seperti yang telah kami ringkas di bawah ini, nah meskipun hardware yang lebih baik secara alami akan memberikan kinerja yang lebih baik juga. maka Images i386 lah yang memiliki default PAE kernel, sehingga Anda dapat menjalankannya pada sistem dengan RAM lebih dari 4GB. silahkan anda Download Kali Linux dan burn ISO ke DVD, atau silahkan anda Menyiapkan USB flashdisk dengan Kali Linux Live sebagai media instalasi. Namun Jika Anda tidak memiliki DVD drive atau port USB pada komputer Anda, maka silahkan pelajari Kali Linux Network Install.

Prasyarat Installasi

  • Minimal space hardisk 10 GB untuk install Kali Linux.
  • Untuk arsitektur i386 dan amd64, Minimal RAM 512MB.
  • Support CD-DVD Drive / USB boot

Persiapan Installasi

  1. Download Kali linux.
  2. Burn ISO Kali Linux ke DVD atau Image Kali Linux Live ke USB.
  3. Pastikan komputer Anda sudah diatur untuk boot dari CD / USB di BIOS.

Prosedur Installasi Kali Linux

  1. Pertama dari semua tahapan Untuk memulai instalasi, silahkan anda boot terlebih dahulu dengan media instalasi yang Anda pilih. nah selanjutnya Anda akan disambut dengan Kali Linux Boot Menu. silahkan Pilih salah satu Graphical atau Text-Mode install. Dalam contoh ini, kita memilih GUI install. (lihat gambar dibwah ini !) 01-install-select
  2. Tahp kedua silahkan Pilih  pilihan bahasa Anda dan kemudian lokasi negara Anda. Anda juga akan diminta untuk mengkonfigurasi keyboard anda dengan keymap yang sesuai. 02-language-select
  3. Lanjut, Pilih lokasi geografis anda.
    03-location
  4. Tahap keempat ini, Installer akan otomatis mengcopy images ke hard disk Anda, mengecek interface jaringan Anda, dan kemudian meminta Anda untuk memasukkan nama host untuk sistem anda. Dalam contoh di bawah ini, kita sudah set “Kali” sebagai nama host kita. 05-hostname
  5. silahkan Anda dapat memberikan sebuah nama domain default pada system ini untuk digunakan. 06-domain
  6. Selanjutnya, silahkan anda masukkan nama lengkap untuk sebuah user non-root untuk system.
    07-user
  7. Kemudian lanjut dengan Sebuah user ID default akan dibuat, berdasarkan nama lengkap yang telah dibuat tadi. Maka Anda dapat merubahnya jika anda menginginkan.
    08-username
  8. Selanjutnya, Atur set zona waktu anda. 09-timezone
  9. Tahap ini, Installer sekarang akan melakukan pengecekan pada disk Anda dan menawarkan empat pilihan. Dalam contoh ini, kami menggunakan seluruh disk pada komputer kita dan tidak mengkonfigurasi LVM (logical volume manager). nah bagi Pengguna yang berpengalaman dapat menggunakan metode partisi “Manual” untuk pilihan konfigurasi yang lebih rinci. 10-partitionmethod
  10. Silahkan Pilih disk untuk dipartisi anda. 11-selectdisk
  11. Nah pada tahap ini, Tergantung pada kebutuhan anda, anda dapat memilih untuk menyimpan semua file dalam sebuah partisi tunggal secara default – atau untuk mempunyai partisi terpisah untuk satu atau lebih direktori tingkat atas. Jika anda tidak yakin mana yang anda pilih, pilihlah “All files in one partition”. 12-partitioningscheme
  12. Selanjutnya, tahap ini, anda mempunyai kesempatan terakhir untuk melakukan review konfigurasi disk anda sebelum installer membuat perubahan yang tidak dapat dikembalikan. Setelah anda klik Continue, installer akan melanjutkan proses nya dan anda hampir selesai melakukan proses installasi.

    13-finish-partitioning
  13. Silahkan atur Konfigruasi mirror jaringan. Kali menggunakan repositori terpusat untuk mendistribusikan aplikasi-aplikasi. Anda perlu memasukkan informasi proxy yang tepat sesuai yang dibutuhkan.

    14-networkmirror
    CATATAN Penting ! Jika anda pilih “NO” pada layar, anda TIDAK AKAN dapat menginstal paket dari repositori Kali.
  14. Selanjutnya, install GRUB. 15-install-grub
  15. Tahao Akhir , silaha klik Continue untuk reboot kedalam installasi baru Kali anda. 16-install-complete

Setelah Installasi

Selamat Sekarang Anda telah selesai menginstal Kali Linux, lanjutkan dengan melakukan kustomisasi sistem anda. bagaimana caranya ? silahkan cari di Nextberbagi demikian Cara Mudah Install Kali Linux di Hard Disk jika ada pertanyaan silahkan berkomentar dibawah ini !

This post have 0 komentar


EmoticonEmoticon

Next article Next Post
Previous article Previous Post